Total Tayangan Halaman

Jumat, 09 Maret 2012

" Tabir Cinta "

Tak ada yang bisa menduga kapan cinta itu kan datang, menyusup pada sanubari, mengepakkan birahi, bahkan terkadang ternodai...
Cinta penuh misteri, kisahnya tak pernah berhenti, aromanya menyibak sepanjang hari...
Sangat menyedihkan manakala cinta bertabir kepalsuan, menyayat nyayat pada relung terdalam...
Seperti kini yang kurasakan, benang cinta yang kurajut, kusut...
Dilematis yang mengiris namun tak kugubris, karena nikmatnya cinta indah tiada dua, penuh pesona dan gairah...

Cinta tak pernah memandang usia, jelata, ataupun hartawan..
menyatu dan berbaur, laksana pengantin dikasur...
bergelut dengan lenguh, menyusup tanpa angkuh, membelai dengan lembut...
tebarkan aroma syahwat membuncah...
menangis karena cinta, tertawa dan menari bersama karena cinta jua...

Setahun yang lalu kita berada di Margonda Raya...
bersamamu wahai lelakiku...
saat itu hatiku sedang berbunga-bunga cinta...
cinta kebersamaan dengan buah hatiku....
cinta yang tak menuntut untuk dibalaskan...
karena cinta itu cinta murni, kasih seorang Ibu pada sang buah hati...

Begitulah cinta, tabirnya beraneka...
tergantung cinta apa dan pada siapa...
padaMU pastinya tak akan mati cintaku, karena diriMU yang menjadikanku...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar