Total Tayangan Halaman

Kamis, 08 Maret 2012

" Optimis "

Memang aku tak seelok yang lain,
pada lingkaran kehidupan aku berada terbelakang,
otakku pun otak udang,
lingkaran setan tak mampu aku lawan...
Ketika mereka berdandan cantik,
ada iri terbersit,
karena aku tak pernah terlihat cantik,
apa lagi menarik....

Dilematis yang mengiris terguris pada dinding kalbu,
tetap sombong melangkah maju diterpa badai sekalipun,
karena pegangan pada tangan layak dipertahankan,
karena perinsip tentang hidup patut diikat kencang,
pada dinding nurani nan sepi...

Masih bersama alunan lagu kesenduan yang aku dendangkan,
masih bersama balutan luka yang terikat kencang,
dan masih tentang rasa cinta yang tak terbalaskan,
darimu yang pernah singgah dihatiku....

Seraut wajah yang menari dikelopak mata,
sirna....., tertelan kedalam  lautan gelombang,
hancur berkeping tertiup angin puting,
terhempas lepas, bebas mengangkasa,
tak ada lagi ikatan rasa,
tak ada lagi harapan untuk duduk bersama,
bias...., lalu musna..., seiring waktu...,  luka kan berlalu....

Kan kusongsong esok bak srigala melolong,
menggema keseantero rimba raya,
pekikkan suara pada mereka yang lemah,
agar bangkit bersama dalam kasihNYA.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar