Total Tayangan Halaman

Jumat, 28 September 2012

...deru cintaku.....

pernah dengarkah engkau akan bunyi mesiu ?
pernah pahamkah dirimu desingan peluru ?
sekeras itulah hasrat didada
sedahsyat itulah keinginan yang ada
bercinta sepanjang masa
denganmu lelaki pencuri hatiku

getaran dan guncangan kala badai datang
gelombang menghantam karang
selaksa buncahan birahi mengungkung diri
menghentak hebat pecahkan sunyi
lenguh menemani
peluh membanjiri
deru cintaku tak terkendali

liuk dedaunan kelapa melambai indah
kala sang bayu mengajak cengkrama
dibibir jendela kudiam terpana
pesonanya begitu menggoda
persetubuhan sang bayu dengan daun menyentilku
ingatan itu
tentangmu
melenguh dibelakang telingaku
syahdu....
...semburat yang memikat...

sejujurnya aku tertegun
saat pertama jumpa engkau ajak nikah
dan benar dugaanku 'itu hanya gonggongan saja'
setelah berpisah engkaupun lupa
akan ucapan sebuah 'pernikahan'
jangankan engkau kembali bertanya
menegurpun tak pernah
itukah lelaki zaman sekarang ?

sejujurnya aku kecewa
kenapa engkau katakan dengan 'mudah'
membuat hatiku berbunga
lalu layu seketika
pedih kurasakan dengan deraian air mata
tak sepantasnya aku kembali 'kecewa'

sejujurnya aku bahagia
manakala ada angin syurga menyapa
menepis kenangan lama
tapi itu hanya sedetik saja
lalu terbang kembali bersama semburat memikat
dengan deru kereta menuju Kota
kuterlena oleh kata
dan berfikir itu akan nyata
namun akhirnya sirna jua

Sabtu, 08 September 2012

... serpihan retak...

guratan luka makin kentara
guratan luka bertambah saja
guratan luka membuatku tak berdaya

dibawah birunya langit
dengan awan menari
sinaran gemintang memancar
tak serupa yang ada dibumi ini
bumiku kelam
bumiku bersimbah air mata
bumiku terluka
membuncah serpihan serpihan retak diatas luka

belum sempat aku menjamahmu
belum tuntas kuutarakan rasaku
engkau penggal bagai pejagal
engkau tepis lalu engkau lempar

begitu berserakan hamparan retak
memenuhi pemukaan bumi
melolong srigala malam
menjerit hatiku
meronta bathinku

inilah retakku
inilah dukaku
inilah deritaku
berhamburan tak karuan
.... seberkas kasih .....

aku hentakkan kakiku ke bumi pertiwi ini
getarannya kuharapkan menjalar kepadamu
masih juga engkau tak mengerti
betapa mauku adalah dirimu
inginku bersamamu
karena kutemukan ceriaku mengenalmu

memang tak pernah aku rencanakan
memang akupun tak menduganya
rasa ini begitu saja mengalir
kerinduan
kesepian
kebimbangan
terus bergulir dan mengalir
tapi satu yang aku tahu kasih ini untukmu

kuhela nafas dalam-dalam
menikmati pedih oleh berkas kasih yang tak terbalaskan
engkau membiarkan aku 'melayang'
anganku kembara tak tentu arah
walau sejatinya dirimulah muaranya

kini kuusap dadaku perlahan
rintik air mata jatuh perlahan
dadakku sesak bak gemuruh ombak
mengertilah
seberkas kasih dihati ini hanyalah milikmu....

Kamis, 06 September 2012

.... do'a ku ...

berlapis shap aku meminta pada-MU
sejahterakan anak-anakku menurut takaran-MU
beri mereka petunjuk-MU
agar tak keliru dalam menempuh perjalanan kehidupan

dipertengahan malam ini aku pun bersimpuh
kembali mengAgungkan asma-MU
dengan melepaskan segala yang menghimpit didada
beriring derai air mata
lidahku kelu'
kerongkonganku tersekat
ada kegelisahan yang memburat

dipintu-MU aku mengetuk
sampaikan pada semesta untuk bersahabat dengan buah hatiku
agar mereka damai
agar mereka mencintai ciptaan-MU
agar mereka tahu mana yang layak dan mana yang tidak
agar mereka tak terjerat 'pemikat'

sepi kian menepi
senyap menyumbat hasrat
kukembali berceloteh dengan-MU selepas deraiku
Tuhan, beri kami setetes rejeki
tuk arungi kehidupan ini
mudahkan kami tuk mengejar mimpi
dan biarkan kami menyongsong mentari....

Rabu, 05 September 2012

... kekasih ...

akankah kutemukan kekasih hati ?
akankah aku bisa menikmati cinta lagi ?
kehampaan mengintaiku
sepi memagut pilu
kuingin jatuh cinta pada pandangan pertama
kuingin berada dalam dekapan lelaki
bukan fatamorgana

rembulan
jangan engkau biarkan aku mengerang sepanjang malam
bintang
taburi kerlipmu dalam gelapnya malam
agar ada sinaran yang memancar
dan menghadirkan getar
nada nada cinta di dalam dada

wahai engkau yang disebut lelaki
jadilah kekasihku
datanglah kepelukkanku
agar mampu aku berlabuh
pada bidang dadamu
pada gempal tubuhmu
indah kan kuraih bersamamu

wahai angin malam
sampaikanlah inginku
pada dia yang ingin kugoda
pada dia yang kudamba
tuk berbagi cerita cinta....
.....merindumu.....

pagi ini anganku kembara
terbayang senyummu
terbayang segenap tentangmu
tawamu yang renyah
kata katamu yang menggoda
rasa ini tak mampu aku cegah
aku ingin berada dalam dekapanmu

tak kubiarkan engkau menjauh
tak kuinginkan engkau melayang
kan kugenggam jemarimu
kan kulumat habis tubuhmu
meski peluh berjatuh

gelombang samudera bahkan petir yang menggelegar
tak menyurutkan keinginanku
tuk berada disisimu
tuk raih cinta kasihmu
yang kumau cuma dirimu dan hanya dirimu
tiada yang lain

kembara anganku kian menjadi
kerinduan untuk berbagi tak terbendung lagi
basah bagai ompol
sengal bagai gemuruh ombak
kumenggelinjang sendirian
tanpa beban....