Total Tayangan Halaman

Kamis, 01 Maret 2012


'renungkan diri'

pernik itu memang perlu dalam melakoni kehidupan,
bibir merah bergincu,
gaun indah menawan,
tapi tidak denganku, karena kesederhanaan selalu bertemankan,
tak akan mampu aku seperti itu,
jika kulakukan bagai pungguk merindu,
sungguh kasihan nasib diriku.

dalam kesendirian tiada berteman,
dengan rokok sebatang ditangan,
duduk manis dibawah pohon kelapa yang belum berkembang,
kutertunduk tanda mencari makna kehidupan,
ada miris yang membelit,
ada luka yang terjajah,
hampa membuncah tiap celah langkahku.

kesederhanaan yang mengekang langkah,
faktor ekonomi menjadikan fakta,
bahwa manusia punya nilai jualnya,
oleh golongan, pendidikan dan lingkungan serta garis keturunan,
kehidupan yang dilematis namun tetap ada oftimis,
meski saat ini sudah terkikis,
termakan usia dan merasa tiada daya,
Tuhan.......
duniaku adalah karuniaMU,
kehidupanku adalah cerita yang harus aku jalankan,
tuk gapai tujuan,
tuk raih kemenangan,
pada jalan yang Engkau tunjukkan....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar