Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh,
sebuah slogan yang membangkitkan kebersamaan,
detik-detik terabaikan hanya karena kesombongan,
detik demi detik kan berarti bila kebersamaan terjalin,
derap langkah kan selaras bila saling genggam tangan,
canda ria kan lepas bila hati lapang,
mari sing singkan lengan baju tuk kencangkan ikat pinggang,
demi cita-cita membangun Bumi Pertiwi tercinta....
Sebuah potret yang tak akan aku lupa, perjalanan ke Bandung menuju Trans Studio,
bersama rekan-rekan DPD Golkar Depok, undangan M.Q.Isawara Anggota DPRD Propinsi Jawa Barat.
Bukan hendak berpesta pora, tapi lebih pada menyatukan 'kebersamaan',
bahwa kerukunan dalam 'berkeluarga' itu penting,
apalagi sebuah Bangsa, Negara, pernah sang Pemimpin mengundang kita ?,
pernahkah sekup kecil saja ketua RT ngajak makan bersama ?,
pernahkah keluarga kita bersatu untuk sekedar makan siang ?,
bermula dari sekup yang terkecil maka akan tercipta kebersamaan dalam sekup yang besar...
Kebersamaan yang indah akan tercipta jika tak ada skat,
tak membedakan golongan, tak melihat si miskin dan si kaya,
inilah kejelataanku,
saat bersama mereka aku tak dipandang sebelah mata,
aku merasa nyaman berada diantara rekan-rekan,
meski kantongku hanya uang recehan,
meski diriku berlatar belakang tak berpendidikan,
porsi kebersamaan yang damai dan mempesonakan....
Genggam erat kebersamaan, bahu membahu, take and give dan toleransi yang tinggi,
akan melahirkan keselarasan dalam menjalin silaturahiim...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar