Total Tayangan Halaman

Sabtu, 03 Maret 2012

"Imbangi Ucapan Dengan Perbuatan"

Lidah lebih tajam daripada pedang,
lidah memang tak bertulang,
tapi ucapkan yang menyakitkan akan terngiang sepanjang zaman.
Apabila kita pandai bertutur kata dengan menjaga lidah,
maka banyak teman dan kerabat yang menyukai kita,
karena ucapan yang sopan akan membuat orang sungkan.
Nampak jelas didepan mata bahwa seorang Gading Retak tak memiliki apa-apa, rambut lusuh wajah kusam.
Sebuah pandangan kedepan terhalang batu sandungan,
sesekali mencoba maju tapi berulang kali jatuh kembali,
pada lemahnya nurani, pada putusan Illahi.
Pasrah diri akan kehendakNYA itulah yang terjadi,
mengerang menerjangpun sudah tak kuat lagi.
Renta menjadi alasan, lelah menjadi kebiasaan, bimbang selalu saja datang.

Padahal ingin sekali berdiri kokoh seperti bunga bangkai ini,
warna merah dan kuning yang indah,
merah perlambang 'berani' dan kuning 'pencemburu',
sebagai mana watakku....
Keinginan hanya sebuah keinginan, nyata ada dihadapan,
aku bagai semut kecil diantara gajah-gajah yang berfostur besar,
aku tak terlihat bahkan mungkin terinjak-injak....
Meskipun demikian keadaanku, janganlah engkau cerca aku semaumu,
karena 'mulutmu, hariamau-mu'......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar