"permata hatiku"


Tak terasa engkau telah makin tumbuh besar
seakan tak percaya tetapi nyata
teruslah tersenyum sayang
dunia akan engkau jajaki dengan riang
yakinlah sayang akan kehidupan mendatang...

Meskipun saat ini engkau hanya naik sepeda kumbang
dan duduk diangkot empet-empetan
jajanpun hanya sekali sebulan
ke pesta pun tak pernah diundang
karena masuk golongan anak bawang....

Setelah engkau dapat kerjaan jangan lupa kumpulkan uang
untuk bunda yang mau ganti uban menjadikannya hitam legam
dan kulit bunda yang hitam kusam agar berubah terang
teruslah berjuang sayang
jangan lupa pada sembahyang sebagai kewajiban
dan lakukanlah ibadah berdasarkan kebutuhan
karena nantinya kenikmatan akan engkau dapatkan...

Apabila engkau sedang berjalan sayang
jangan pernah mendongak keatas karena takut ada lubang
jangan pula engkau selalu menggunjingkan orang
karena itu tak terpuji perbuatan
tetaplah tersenyum sayang
yakinlah dunia akan engkau genggam dengan berlandaskan Iman...

Salam manis yang teramat manis dari bunda yang tak memiliki kumis.
Salam sayang teramat sayang dari bunda yang tak beruang
tapi bunda punya segudang kasih sayang yang siap dan akan selalu bunda curahkan padamu, permata hatiku.....

(teruntuk : Cella Yulia Citra dan Juwita Prahara)