Jamasan rambutku tiada arti, 'gerak' hanya lampiasan apa yang dirasa oleh hati, ucap pun demikian, apa yang terlontar bermuara pada hati, maka hati-hatilah sebelum bertingkah-laku, agar sesal tak bertandang....
Senyuman akan menghadirkan kebahagiaan pada diri sendiri juga orang lain yang melihatnya dan itu berpahala, marilah tersenyum sahabat.....
Lihatlah diriku, masih dengan senyum, meski senyumku tak manis, lihatlah diriku masih tetap bergaya walau sudah tua, teman yang duduk disampingku masih begitu belia, masih lajang, senyumnya menawan, andai aku masih perawan tentu saja akupun akan seperti dia, manis..... hehehee...
Seorang sahabat yang masih belia dengan segala rutinitasnya, sebagai Penggali Orang Pinggiran 'trans'..., aku salut, melanglang buana demi menjalankan tugasnya...
Sementara aku hanya duduk terpaku disini, bertemankan sepi... aaahhh hilang sudah percaya diriku, Tuhan....
Haripun terus berjalan, melangkah kedepan, tanpa impian, hanya beban tanggung jawab yang mesti tuntas, menghantarkan ketiga buah hatiku mengenal 'dunia'.....
Merajuk....??
kepada siapa aku harus merajuk ?, kekasih tak punya, suamipun telah tiada, meninggalkan tanggung jawab mentah-mentah....
Tertawa...??
untuk apa aku tertawa terbahak-bahak ?, sedangkan dadaku penuh dilema...
Hanya senyum sebagai ekspresi diri yang bisa aku berikan padamu sahabatku, biarlah tawa ini kusimpan dalam-dalam, esok bila tanggung jawabku telah usai, undanglah aku untuk tertawa....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar