Total Tayangan Halaman

Selasa, 21 Februari 2012

'terkoyak'

sesama perempuan pastinya akan saling memahami
bagaimana dikhianati, bagaimana dicemo'oh, bagaimana diabaikan oleh kekasih hati
aku juga perempuan layaknya yang lain, haruskah aku kasar pada mereka yang telah beristri ?
sementara mereka sahabat-sahabatku, sementara mereka teman dekatku
andai engkau mengenalku secara nyata, pastinya engkau akan paham akan segala tindak tandukku, juga perkataanku
tahukah engkau, perempuan yang diseberang sana ?,  engkau telah membuat hatiku perih
ada air mata yang menetes dari kelopakku malam ini
ada coretan pedih menoreh hati
cermatilah tiap kata yang ada, tak ada niatku untuk menggoda
cermatilah segala kalimat yang tertuang, ada sayang sebagai kawan bukan sebagai 'lawan'
janganlah engkau terbakar hati, karena bara yang ada didalam dirimu adalah do'a yang engkau tuju
ketahuilah wahai perempuan diseberang sana, jika lelaki selalu dirundung 'prasangka'
esoknya ia akan melakukannya, aku tahu itu, karena sebegitu banyak sahabat lelakiku
dan aku mengenali 'lelaki' secara teliti...

malam kian larut, hatiku makin terparut
malam kian kelam, bayangan kehidupan kian menghujam
jika aku salah bersahabat dengan lelakimu, lalu mana yang benar ?

wahai sang angin sampaikan salam hangatku pada perempuan diseberang sana
sentuhlah dia dengan lembutmu, agar hatinya kian 'melembut'
wahai sang pekat yang memikat, dekap erat perempuan diseberang sana
agar hasrat murkanya sirna

malam menjadi milikku, kelam menjadi selimutku, terkoyak menjadi makananku....





Tidak ada komentar:

Posting Komentar