Total Tayangan Halaman

Jumat, 24 Februari 2012

'sulit bagiku'

Jarak yang membentang diantara kita sesungguhnya bukan persoalan, yang terpenting adalah sebuah kepercayaan akan cinta yang tiada berdusta. Engkau disana dan aku disini merenda hari tanpa sedih, tanpa luapan emosi. Dipenghujung kehidupanku kuingin selalu ada didekatmu, memupuk cinta yang telah ada, merawatnya dan menjadikannya mahligai terindah.

Bila cinta telah bertahta dihati kita berdua, kenapa mesti kita menyangkalnya ?, lepaskan EGO yang menguasa dan membuat kita susah, mari belajar untuk saling membuka diri, mari bersama untuk saling mengisi, agar tiada penyesalan nanti. Segudang harapku akan dirimu, sewindu rasanya tak bertemu, rindu melumuri hatiku.

Masih bersama senja aku bersenda, masih dengan satu kata yang aku bawa didalam hatiku, yaitu 'cinta'...., cinta kepadamu. Tahukah dirimu sayang ?, hatiku serasa sepi tanpamu, hatiku terasa perih oleh rindu ini, hatiku menari-nari bila tegur sapamu menghampiri.

Kuakui aku perempuan jalang, sering bertelanjang diri dihadapan orang, kuakui aku perempuan liar, terus berkata tak senonoh dikerumunan, tetapi aku juga perempuan biasa yang memiliki hati dan cinta, yang tahu akan jati diri sebagai pengabdi pada 'lelakinya', karena aku juga perempuan Indonesia yang harus taat pada adat istiadat juga Agama yang kuanut.

Memang tidak mudah untuk bisa mempercayaiku, memang tidak mudah untuk mengerti keinginanku, memang tidak semudah membalikan telapak tangan untuk mengenal seseorang. Tapi yakinlah, dan temukan aku dalam malam kelam, hingga engkau temukan aku dengan utuh, oleh nuranimu, oleh ketulusanmu, oleh keikhlasanmu.

Perlu juga engkau pahami, tidak mudah bagiku untuk jatuh cinta, jika sudah cinta maka akan 'sulit bagiku' melupakannya.....

'kutelanjangi diriku di kelamnya malam bertabur bintang, agar engkau temukan diriku dengan utuh'


Tidak ada komentar:

Posting Komentar