Total Tayangan Halaman

Jumat, 17 Februari 2012


Merajuk...
kini engkau merajuk padaku
setelah engkau singgahi beberapa pelabuhan
tetapi sayang, aku yang pernah engkau buang
aku yang pernah engkau tinggalkan
sudah memiliki ketenangan.

Saat engkau merajuk, sayang
senyumku manis mengembang
bukankah sudah engkau pahami
bahwa apa yang kita lakukan akan menemukan balasan ?
aku memang tiada mampu berbuat apa-apa
tapi Sang Maha tiada pernah tidur
IA selalu menjaga hambaNYA yang 'kalah'.

Bagaimana rasamu kini sayang ?
memang tiada benci dihatiku akan dirimu
hanya saja kukunci semua celah yang ada
agar aku tak lagi tergoda padamu
wahai engkau yang pernah mengisi hatiku.

Rajukkan hanya tinggal rajukkan sayang
ilalang sudah indah dipandanganku
kutak butuh lagi bunga bunga merekah
ilalang sudah menjadi hiasan buatku
kutak suka lagi akan kemewahan mewarna
biarkan aku begini sayang
Tuhan telah membuatku 'tenang'.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar