Total Tayangan Halaman

Kamis, 03 Januari 2013

Lonely Night

Jikalau ada senyum mengembang dari sudut bibirku, itu karena ada engkau buah hatiku, namun jika malam datang dan aku sendirian didalam kamar, saat itulah kurasakan gelisah, gelisah tiada menentu, antara rindu bercumbu dan kebencian yang dalam....
Andai saja boleh aku memilih, aku ingin kembali ke masa kecilku, saat-saat indah ketika bersama ayah bundaku.., kubisa menumpahkan manjaku, kubisa merengekkan inginku, kubisa melampiaskan marahku dengan membanting pintu....

Malam ini terasa teramat sepi, sepi yang menusuk, sepi yang menyiksa, sepi yang menggila. Kesendirian yang mencekam dan menggeramkan, kurajut mimpi dalam terjaga, betapa menandakan aku telah gila, disendiriku, kubutuh hangatnya cengkrama, kubutuh manisnya bermanja, dan kubutuh amarah yang membuncah, laksana kehidupan lainnya....

Nak..., wajahmu, gayamu, senyummu, semangat hidupku..., seakan hidupku tiada guna bila tanpamu.., seakan tak ingin kulanjutkan kehidupan ini bila engkau tiada disisi, sepanjang hari kuhanya sendirian ketika rutinitasmu engkau lakukan, sepiku kan menghiasi diri...
Layaknya malam ini nak...., sepi itu datang, kutatap wajahmu satu persatu, sulung, tengah dan engkau bungsuku,  indahnya wajah-wajah kalian dalam lelap, tak terasa menetes air mata bunda..., tak bisa bunda bercerita, ingin rasanya bunda teriak, mengadu..., aahhh sepi menyiksa diri...

My Lonely Night selalu datang.....
Peluk bunda kala kalian terjaga nak, hanya itu pinta bunda, selamat mimpi indah anak-anakku....
Depok, 04 Januari 2013, pk. 01.10 Waktu Indonesia Bagian Barat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar