Total Tayangan Halaman

Rabu, 02 Januari 2013

Jalanku sekaligus jalanmu

Kutermenung dikebisingan, kutemukan sebuah jawaban, setelah banyak kulihat orang lalu lalang.., kumencoba menggas angan, dan ternyata jalan penuh harapan...
Kubeli mesin jahit untuk kugunakan membuat gaun tidur sederhana bagi ibu-ibu baya usia, tercetus anganku setelah aku melihat putri tengahku pandai melukiskan sesuatu, dan jemarinya juga indah menari diatas keyboard dan menyusun kata-kata, lalu kukatakan padanya "nak, selagi engkau belajar sebagai asisten apoteker, tak ada salahnya engkau belajar menjahit".., awalnya dia enggan, namun akhirnya dia menerima dari apa yang aku paparkan dan contohkan...

Kesederhanaan itu tak akan membuat kita menjadi hina, kesederhanaan itu jauh lebih indah....
Jujur kukatakan padamu nak, aku teramat berharap engkau berkarya ketimbang engkau bekerja...
Tanganmu yang terampil mengambil gambar-gambar dan mengeditnya,
Tanganmu yang terampil menyusun kata-kata,
Sungguh aku suka, lalukan apa yang ada di dirimu dengan segenap hati,
Aku akan ada dan selalu ada dibelakangmu untuk menyokongmu...

Senyummu begitu indah tengahku
Senyummu memancarkan kesejukan
Senyummu menggetarkan hatiku
Teruslah tersenyum nak
Karena senyummu membahagiakanku
Ingatlah pesan bunda "lebih indah bersahaja"
Tak perlu mengejar mewah
Nikati saja yang ada didepan mata...

Inilah jalannya, jalanku sekaligus jalanmu jua
Semua sudah Sang Maha yang mengaturnya
Semua kehidupan ini telah digariskan
Kita tak perlu bagai pungguk merindukan bulan.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar