Total Tayangan Halaman

Kamis, 03 Januari 2013

Kesederhanaanku

Pagi ini hujan meski tak lebat, hujan sejak subuh, hingga kutulis 'kesederhanaanku' ini. Memang tak bisa kupungkiri akan rasaku yang gundah karena hujan yang menjamah bumiku, sulungku harus kerja dan harus sudah sampai ditempat kerja pk 06.00, begitu banyak deraan rasa membuncah, kurasakan berat hidup ini, kurasakan galau hati ini, diusianya yang masih bau kencur sulungku sudah harus mencari nafkah, sudah harus memeras keringat untuk sejumlah uang, walau kupahami gajinya hanyalah senilai satu minggu penghasilanku, sedang dia memperolehnya untuk satu bulan.., ada keinginan aku memindahkannya jika kutinjau dari sisi materi, tetapi itu tak aku lakukan mengingat sulungku memang harus paham bahwa tak mudah mencari uang..., dan motivasiku membiarkan sulungku berada sikerjaan itu agar dia dapat belajar bagaimana memahmi teman kerja, memahami tanggung jawab, memahami makin dalam apa yang dia geluti.

Kesederhanaan materi dan kehidupan sehari-hari tak membuatku malu bergaul, tak membuatku sungkan bertutur, tak membuatku menahan diri untuk berceloteh, kubiarkan banyak orang mencemo'ohku, kubiarkan banyak orang menganggapku sombong, yang terpenting aku tak mengganggu mereka, yang terpenting aku bukan peminta-minta, kendati aku tahu terkadang aku butuh, namun bukan sebagai pengemis atau menjual diri, melainkan kuutarakan apa yang sebenar-benarnya terjadi. Ada beberapa gelintir orang beranganggapan aku perempuan murahan, perempuan yang menjajakan diri demi sesuap nasi, tak kuhiraukan apa kata mereka, toh mereka tak tahu secara nyata apa yang aku perjuangkan, toh mereka tak memahami betapa beratnya beban dibahu ini, mereka hanya bicara tanpa melihat fakta. Sepintas memang nampaknya aku tak bekerja karena keseharianku yang nyantai..., padahal ketika jam kerja itu ada dihadapanku, suara panggilanpun akan membuatku melakukan kesalahan, suara gaduhpun akan membuatku tak mampu menuntaskan pekerjaanku, karena pekerjaanku membutuhkan keheningan dan konsentrasi yang lebih. Kusyukuri diusiaku seperti ini aku masih diberikan kecepatan mengetik, kusyukuri direntanya aku masih bisa konsentrasi, kusyukuri dan banyaknya problema kumasih mampu berfikiran jernih, inilah karuniaMU yang indah sehingga kami berempat masih bisa bernafas dan tak kelaparan.

Hitam kulitku, hitam kukuku, kuharap tak sehitam kehidupanku.
Hujanpun telah reda, kunikmati kopi dan berbatang rokokku, kunikmati pagiku dengan tanggung jawab yang telah antri.

Jejak pagi mulai aku ikuti dan hari ini merupakan hari yang bersejarah untukku, untuk kami.... Semoga segalanya kan menjadi indah dan sesuai rencana, amin.

1 komentar:

  1. Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
    Sistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
    Memiliki 9 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
    Link Alternatif :
    arena-domino.club
    arena-domino.vip
    100% Memuaskan ^-^

    BalasHapus