Total Tayangan Halaman

Jumat, 28 September 2012

...semburat yang memikat...

sejujurnya aku tertegun
saat pertama jumpa engkau ajak nikah
dan benar dugaanku 'itu hanya gonggongan saja'
setelah berpisah engkaupun lupa
akan ucapan sebuah 'pernikahan'
jangankan engkau kembali bertanya
menegurpun tak pernah
itukah lelaki zaman sekarang ?

sejujurnya aku kecewa
kenapa engkau katakan dengan 'mudah'
membuat hatiku berbunga
lalu layu seketika
pedih kurasakan dengan deraian air mata
tak sepantasnya aku kembali 'kecewa'

sejujurnya aku bahagia
manakala ada angin syurga menyapa
menepis kenangan lama
tapi itu hanya sedetik saja
lalu terbang kembali bersama semburat memikat
dengan deru kereta menuju Kota
kuterlena oleh kata
dan berfikir itu akan nyata
namun akhirnya sirna jua

Tidak ada komentar:

Posting Komentar